Perbedaan Kusen Hollow vs Solid: Mana yang Lebih Kuat?

Table of Contents

Perbedaan Kusen Hollow vs Solid Mana yang Lebih Kuat

Perbedaan kusen hollow dan solid menjadi pertanyaan utama bagi banyak orang yang sedang merencanakan pembangunan rumah atau gedung. Kusen aluminium kini semakin populer karena tampil modern, ringan, dan tahan lama. Namun, memilih jenis hollow atau solid bukan sekadar soal estetika, melainkan juga berkaitan dengan kekuatan, daya tahan, serta biaya yang akan dikeluarkan. Memahami karakteristik keduanya sangat penting agar Anda tidak salah pilih dalam menyesuaikan kebutuhan proyek.

1. Struktur dan Bentuk Dasar

Perbedaan pertama terletak pada bentuk dan struktur dasar kusen. Faktor ini menentukan bobot, tampilan, serta cara pemasangan nantinya.

  • Hollow: Berbentuk tabung dengan bagian tengah kosong, lebih ringan dan mudah dibentuk. Cocok untuk jendela minimalis.

  • Solid: Berbentuk penuh tanpa rongga, terasa lebih padat dan kokoh. Umumnya untuk pintu atau kusen utama.

2. Kekuatan dan Daya Tahan

Kekuatan material menjadi pertimbangan penting, terutama untuk bangunan yang menuntut keamanan tinggi.

  • Hollow: Tahan cukup baik, tetapi kurang ideal di area dengan beban berat.

  • Solid: Unggul dalam kekuatan struktural dan lebih awet untuk jangka panjang.

3. Bobot dan Kemudahan Pemasangan

Bobot kusen memengaruhi tingkat kesulitan pemasangan serta kebutuhan tenaga kerja di lapangan.

  • Hollow: Lebih ringan sehingga pemasangan lebih mudah dan cepat.

  • Solid: Lebih berat, butuh tenaga ekstra, tapi hasilnya lebih stabil.

Baca juga: Umur Pakai Kusen Aluminium: Cara Hitung dan Faktor yang Mempengaruhi

4. Estetika dan Aplikasi

Pemilihan kusen juga sering dipengaruhi oleh estetika bangunan dan area aplikasinya.

  • Hollow: Memberikan kesan simpel, biasanya dipakai pada jendela ukuran kecil-menengah.

  • Solid: Tampilan mewah, cocok untuk bangunan premium dengan kusen besar.

5. Biaya dan Efisiensi

Harga sering jadi faktor penentu. Hollow dan solid punya rentang biaya berbeda sesuai kebutuhan dan prioritas pengguna.

  • Hollow: Harga lebih terjangkau, cocok untuk proyek dengan budget terbatas.

  • Solid: Lebih mahal, tapi investasi jangka panjang karena minim perawatan.

Kesimpulan

Memahami perbedaan kusen hollow dan solid akan memudahkan Anda dalam menentukan pilihan sesuai kebutuhan. Jika fokus pada efisiensi biaya dan pemasangan cepat, hollow bisa menjadi solusi. Namun, bila keamanan, kekuatan, dan daya tahan jangka panjang adalah prioritas, solid jelas lebih unggul.

Untuk kusen aluminium solid berkualitas dengan standar internasional, pilih YKK AP Sinar Fortuna. Hubungi kami untuk konsultasi dan penawaran terbaik.

Bagikan:

Related Post

Lihat Artikel Lainnya