Proses pemasangan kusen aluminium adalah tahapan penting yang menentukan kekuatan dan tampilan akhir rumah Anda. Jika dilakukan asal-asalan, kusen bisa miring, tidak rapat, atau bahkan cepat rusak karena pemasangan yang tidak sesuai standar.
Sebaliknya, pemasangan yang tepat akan memastikan kusen aluminium awet puluhan tahun, bebas bocor, dan tetap presisi meskipun terkena perubahan cuaca. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari langkah-langkah proses pemasangan kusen aluminium secara detail, mulai dari persiapan lokasi hingga tahap finishing agar hasilnya maksimal.
1. Persiapan Area Kerja
Sebelum memulai, pastikan area pemasangan bersih dari debu, serpihan semen, dan kelembapan. Permukaan dinding harus rata dan kering agar kusen dapat terpasang dengan kokoh. Jika permukaan belum rata, lakukan plester atau perataan terlebih dahulu.
2. Pengukuran Dimensi Bukaan
Lakukan pengukuran lebar, tinggi, dan ketebalan bukaan jendela atau pintu secara akurat menggunakan meteran dan waterpass. Pengukuran yang salah bisa menyebabkan kusen tidak pas atau terdapat celah. Ukuran harus dicatat detail sebagai acuan pembuatan atau pemotongan kusen aluminium.
3. Penyiapan Kusen Aluminium
Kusen aluminium dikirim dalam kondisi potongan sesuai ukuran atau dalam bentuk rangka yang siap dirakit. Sebelum dipasang, periksa apakah permukaan kusen bebas cacat, goresan, dan warna sudah sesuai pesanan. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan agar permukaan kusen tidak tergores.
4. Pemasangan Rangka Kusen
Posisikan rangka kusen pada bukaan yang sudah diukur. Gunakan waterpass untuk memastikan posisi benar-benar tegak lurus (siku) dan tidak miring. Setelah yakin presisi, lakukan penahan sementara menggunakan kayu atau pengganjal agar kusen tidak bergeser saat dikencangkan.
5. Penyambungan dan Penyetelan
Pasang sekrup pengikat di sisi kiri, kanan, dan atas kusen. Pastikan setiap sekrup terpasang rata dengan jarak yang seimbang agar kusen tidak melengkung. Setelah itu, cek ulang posisi kusen menggunakan waterpass. Jika masih ada celah, lakukan penyetelan sampai benar-benar rata.
6. Pengisian Celah
Celah antara kusen aluminium dengan dinding diisi menggunakan bahan sealant atau mortar khusus. Pengisian celah wajib rapat untuk mencegah air hujan atau debu masuk. Ratakan permukaan sealant agar rapi dan mudah dicat finishing.
7. Pemasangan Aksesoris dan Daun Jendela
Setelah kusen terpasang kokoh, lanjutkan pemasangan engsel, handle, kunci, serta daun jendela atau pintu. Pastikan semua aksesoris terpasang sesuai standar dan fungsi buka-tutup berjalan lancar tanpa seret.
8. Tahap Finishing
Bersihkan area sekitar kusen dan periksa kembali apakah ada bagian yang longgar atau tidak rata. Jika kusen sudah rapi, lakukan finishing berupa pengecatan tambahan pada dinding sekitar kusen atau pemasangan list penutup sambungan jika diperlukan.
Kesimpulan
Proses pemasangan kusen aluminium membutuhkan ketelitian di setiap tahap mulai dari pengukuran hingga finishing. Pemasangan yang tepat akan membuat kusen aluminium lebih awet, tahan rayap, dan tampak modern sesuai desain rumah Anda. Jangan ragu menggunakan jasa profesional agar hasil lebih presisi dan terjamin kualitasnya.
Sedang mencari kusen aluminium berkualitas tinggi dan tahan lama? Percayakan pada YKK AP Sinar Fortuna, distributor resmi YKK AP yang sudah dipercaya banyak klien di seluruh Indonesia. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan penawaran spesial pemasangan kusen aluminium profesional.