Mengetahui standar ketebalan ideal kusen aluminium sangat penting, baik untuk rumah tinggal maupun bangunan komersial. Ketebalan kusen memengaruhi kekuatan, daya tahan, hingga estetika.
Banyak orang hanya fokus pada desain atau warna kusen, padahal ketebalan aluminium menentukan seberapa lama kusen mampu menopang beban kaca, menahan cuaca ekstrem, serta menjaga keamanan penghuni. Artikel ini akan membahas standar ketebalan kusen aluminium untuk berbagai kebutuhan agar Anda tidak salah pilih.
Mengapa Ketebalan Kusen Aluminium Penting?
Ketebalan kusen bukan sekadar ukuran angka di katalog. Semakin tebal profil aluminium, semakin kuat ia menahan beban kaca besar, angin kencang, maupun korosi di lingkungan lembap. Untuk rumah tinggal, ketebalan yang terlalu tipis bisa membuat kusen cepat bengkok. Sedangkan untuk proyek komersial seperti kantor, mall, atau hotel, pemilihan ketebalan yang salah dapat berakibat fatal terhadap keamanan dan biaya perawatan jangka panjang.
Standar Ketebalan untuk Rumah Tinggal
Untuk rumah tinggal, ketebalan kusen aluminium biasanya berada di kisaran 1 mm – 1,5 mm. Angka ini dianggap cukup kuat untuk jendela atau pintu dengan ukuran standar. Misalnya:
Jendela kamar atau dapur: 1 mm – 1,2 mm sudah mencukupi.
Pintu geser ruang tamu: 1,2 mm – 1,5 mm lebih disarankan agar tahan dorongan dan lebih awet.
Selain itu, faktor finishing juga penting. Kusen dengan powder coating atau anodized finishing mampu melindungi permukaan dari goresan serta korosi, membuat ketebalan standar rumah tinggal tetap awet hingga 10–15 tahun.
Standar Ketebalan untuk Bangunan Komersial
Untuk gedung komersial, standar ketebalan lebih tinggi karena ukuran jendela dan pintu biasanya lebih besar. Umumnya digunakan 2 mm – 3 mm atau bahkan lebih. Contohnya:
Kantor atau apartemen tinggi: 2 mm – 2,5 mm agar tahan tekanan angin.
Hotel atau pusat perbelanjaan dengan kaca besar: 2,5 mm – 3 mm untuk memastikan keamanan dan kekuatan struktur.
Kusen aluminium dengan ketebalan di atas 3 mm biasanya dipakai untuk fasad curtain wall yang harus menopang kaca jumbo sekaligus menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Baca juga: Tips Memilih Kusen Aluminium Anti-Korosi untuk Rumah di Daerah Pantai
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Ketebalan
Selain fungsi bangunan, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi standar ketebalan kusen aluminium:
- Ukuran Kaca: Semakin besar kaca, semakin tebal kusen yang diperlukan.
- Lokasi Bangunan: Rumah di daerah pantai atau pegunungan perlu ketebalan lebih agar tahan angin kencang dan korosi.
- Jenis Pintu/Jendela: Pintu swing memerlukan ketebalan lebih besar dibanding jendela kecil karena sering dibuka tutup.
- Budget: Kusen tebal lebih mahal, tapi investasi jangka panjangnya lebih menguntungkan karena awet.
Kesalahan yang Sering Dilakukan
Banyak orang tergiur harga murah lalu memilih kusen dengan ketebalan di bawah standar. Akibatnya, kusen mudah melengkung, kaca tidak terpasang sempurna, bahkan terjadi kerusakan dalam beberapa tahun saja. Ada juga yang salah memilih finishing, sehingga meski tebal, kusen tetap cepat berkarat di area pantai.
Kesimpulan
Standar ketebalan ideal kusen aluminium berbeda antara rumah tinggal dan bangunan komersial. Untuk rumah tinggal, kisaran 1–1,5 mm sudah memadai, sedangkan untuk proyek komersial minimal 2–3 mm agar kuat menahan beban dan aman digunakan. Faktor ukuran kaca, lokasi bangunan, hingga jenis penggunaan juga perlu diperhitungkan.
Jika Anda mencari kusen aluminium dengan standar ketebalan sesuai kebutuhan, YKK AP Sinar Fortuna siap menjadi solusi. Dengan produk premium berstandar internasional, pilihan finishing tahan lama, serta layanan konsultasi dan pemasangan profesional, kami akan membantu Anda menemukan kusen aluminium yang tepat untuk rumah maupun proyek besar Anda.